Sunday, December 6, 2015

Kau Yang Rasa

Seperti yang kau bilang, aku pun ingin begitu.
Seperti yang kau harap, aku pun telah lama berharap.
Tapi aku tak seperti itu. Tak seperti yang kau rasa.

Karena aku hanya manusia biasa. Aku bukan mutiara yang berkilauan. Bersinar dengan kilauan yang begitu bercahaya. Wajahku ini penuh debu. Aku juga bukan bidadari, yang tertunduk malu, taat lagi patuh. Bahkan tubuh ini juga di penuhi asap jika saja aku tak mencari sumber air yang banyak untuk menyiramnya.
Semua seperti berkebalikan dengan apa yang kau lihat, teman.
Aku tidak ingin menyanggah agar di anggap semakin indah.
Ini sebuah pengakuan.
Agar kau tak menyesal nantinya ketika pada akhirnya tetap memilih aku.

No comments:

Post a Comment