Basa Counter |
Lintasan alam selalu menarik untuk dinikmati. Warna
kehidupan, yang membuat tarikan nafas menjadi lebih dalam.
Hmm.. Segeer!!
Hmm.. Segeer!!
Kali ini, aku mau ngajak teman-teman untuk ikut dalam
sebuah petualang. Menjelajah bersama dua orang temanku juga tentunya.
Ini adalah salah satu sisi bumi Sukaraja, Bengkulu. Sang alam
yang membuat mata tak puas untuk menatapnya. Sejuk dan mengembalikan kejernihan
pada pikiran yang lumayan stres akhir-akhir ini. Mhm..
Pagi-pagi kami sudah bersiap untuk explore beberapa tempat,
sambil bantu temen yang mau penelitian akhir di kebun karet dan sawah milik
keluarganya Bunga Rika. Kalo trip (ceilah, gayanya pake trip segala..ha) menuju
kebun karet, alhamdulillah lacar.. Tapi, kalau ke sawah, jalannya nggak nanggung-nanggung
nih.
Becek semuaaaa.......!!
Mungkin karena semalaman hujannya
cukup panjang. Kalau udah dapat jalan
becek yang lumayan panjang, Inga Siti yang aku bonceng pun harus turun. Kasian
sih dianya harus jalan, tapi mau gimana lagi .. (Manyun,HIHI). Setelah insident
naik turun motor, akhirnya lelah terobati juga dengan kesejukan memandang
hamparan yang menghijau. Jadi teringat kampung, hiks.. (Loh, kok malah nangis
yah??)
Lanjut deh.. Niat awalnya mau bantuin foto-foto tentang
hasil penelitian Bunga Rika. Eh, malah orangnya pada narsis mau difoto
terus-terusan..
Tapi aku nggak ya, kan jadi photographer-nya,hehe.
Bunga Rika dan Inga Siti |
Males ngikut, jadi motonya jauh-jauh.. hihi |
Jedar Jedar Badai..
Tuh, yang di atas bukan ada badai ya. Biar jadi moto baru
anak alay aja.. Wkwkwk *peace!!!..
Setelah check ‘n recheck semua hasil penelitian, kami pun
bergegas menuju pondokan yang sepertinya lumayan untuk berteduh. Masih ada
waktu satu jam lebih dari waktu zuhur, kami pun memanfaatkannya untuk rehat
sejenak. Aktivitas tidur-tiduran kami harus terpotong, karena sebentar lagi
sepertinya akan hujan.
Untuk perjalanan pulang, aku meminta gantian dengan Inga
Siti yang bawa motor. Ketika ia mau keluar menuju pematang, aku masih bersiap-siap
di pondokan.
Bruukk..
Kepalaku nongol dari balik pondokan. Eh, nggak taunya Inga
Siti nyungsep di sebelah pematang..
Waduh, waduh.. (panik + mau ketawa. Kok
bisa??)Untung aja ada bapak Bunga Rika yang lagi membersihkan pekarangan kebun
karetnya dengang segera membantu.
Perkiraan ternyata benar, kegelapan menyelimuti langit yang
memayungi kami. Alhamdulillah, kami menang sehingga sampai lebih dulu di rumah
daripada hujannya.Hihihi..
Tapi, mau nggak mau juga pada basah-basahan. Bawaan
oleh-oleh dari sawah, lumayan tebal. Jadi harus segera dicuci tuh vario,
sekalian orangnya.haha..
Walaupun capek sangad, tapi serruuuuuuuuuuuuuuuuuu.....!!!
Ini petualanganku kali ini. Apa petualanganmu?? wkwk
No comments:
Post a Comment