Sunday, February 14, 2016

Nekat harus kuat

Aku melirik jam di tangan. Waktu keberangkatan tinggal setengah jam lagi. Aku harus mempercepat langkah. Tiket belum di print, mana  harus tanya sana sini karena memang pengalaman pertama bepergian sendiri. Ke luar jabodetabek pula. Nekat banget, tapi memang aku harus mencobanya kali ini. 
Al hasil tanya teman sana sini, tetap saja waktu yang diperkirakan meleset jauh. Untungnya, setelah mengikuti kajian rutin di Masjid UI kali ini aku langsung inisiatif berangkat ke stasiun pasar senen, sekalipun masih ada waktu dua jam setengah.
Kalau saja aku berangkat benar-benar satu jam sebelumnya, tiket itu bisa-bisa berakhir di tong sampah.
Oke, kembali ke soal waktu. Aku harus super duper cekatan, agar tak ketinggalan kereta. Untungnya cetak tiket tak terlalu lama. Sambil menahan nafas yang ngos-ngosan aku terus mempercepat langkah, hingga akhirnya bisa segera masuk gerbong kurang dari lima belas menit sebelum keberangkatan.
Aku segera duduk di tempat satu-satunya yang tersedia di bangku itu. Depan kiri kanan semuanya satu keluarga. Ibu-ibu ramah yang pulang selesai acara nikahan saudaranya. Dan syukurnya, tempat pemberhentiannya pun sama dengan tujuanku. 
Setelah nafasku mulai teratur aku langsung mengeluarkan hape dan mengontak temanku yang akan menjemputku nanti di stasiun.
Bismillah.. Dalam hati berkata.. Jogja i'm coming.

No comments:

Post a Comment