Saturday, March 22, 2014

Miftahul Jannah

Salam. Hai sobat, kali ini kita sedikit ceritain tentang Miftahul Jannah. Wah, jadi ingat mbak ku yang namanya gitu. Hee.. Eits, tapi bukan ceritain orangnya ya,, Tapi makna dari kata itu.

Miftahul jannah berarti kunci surga. Subhanallah, yang namanya Miftahul jannah semoga syarat untuk membuka surga kelak terpenuhi dan juga untuk semua kita tentunya. aamiin.

Kalimat agung Laa ilaahailallah, hiya miftahul jannah. Kalimat itu menjadikan salah satu keabsahan Islam seseorang. Tentu saja ia menjadi pokok yang utama dan sangat penting untuk kita. Dan banyak sekali kita hanya mengerti ucapan tersebut, tapi maknanya kita tak paham. 
Ketika dia dikatakan kunci surga, bukan semata-mata hanya pernah mengucapkannya saja. Sebuah kunci pasti ada syarat agar sebuah pintu terbuka. 

Bagaimanakah seharusnya sebuah kunci itu?

Barang tentu ada syarat yang harus dipenuhi, yaitu kuncinya harus bergerigi. kalau lurus mak tidak akan bisa membuka sebuah pintu syurga. pun begitu dengan kalimat Laa ilaahailallah ini, harus ada ketentuan dan syarat yang harus kita penuhi dulu. Bayangkan saja. Kalimat penyaksian ini adalah hal pertama dalam islam, baru setelahnya sholat, zakat,puasa, dan haji. Kesemuanya itu mempunyai syarat pula. 

Tapi mengapa kita sering menganggap itu hanya sekedar ucapan belaka? 

Tentu saja, berarti kita sudah meremehkan kalimat ini. Bagaimana ibadah kelanjutannya diterima sedangkan kita tak bisa memaknai kalimat utama ini, syahadat. 
Padahal konsekuensi kita dalam mengucapkan kalimat laa ilahailallah ini adalah segala bentuk ibadah, kecintaan, harapan kita hanya pada Allah. Itu yang seharusnya tertanam ketika kalimat agung itu diucapkan.

Semoga bermanfaat. Wallahu a'lam

No comments:

Post a Comment